Thursday, March 31, 2016

Taman Dian

Taman Dian Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Pagi yang indah di kota yang berjulukan “kota tepian” ini. Cuaca yang berawan sedikit gelap menandakan tak lama lagi turun rinai hujan. Dian tak lama lagi akan memasuki sekolah semester empat. Dian hanya satu dari segelintir orang yang hidup dengan keadaan yang terbatas, bahkan sangat terbatas sehingga tak jarang yang mencemooh dirinya karena keterbatasannya itu. Bahkan sampai ada yang tega memfitnah dirinya hingga banyak yang enggan mendekatinya. Tetapi Dian tetap tegar, kuat dan sedikit pun tak mempengaruhi kehidupannya karena Dian tahu bahwa hidup bagaikan roda yang berputar.

Dian mempunyai dua penyemangat dalam hidupnya, tak lain adalah sang ibunda tercinta. Kepada beliau lah Dian menceritakan semua yang dia dapat, entah celaan ataupun hinaan. Sang bunda mengatakan kepada Dian bahwa tidak perlu mendengarkan kata mereka, anggaplah itu semua pujian dari para utusan Allah untuk membangkitkan semangatmu. Penyemangatnya yang kedua adalah Hafidz, teman semasa SMP-nya. Terkadang Hafidz merasa iba mel
... baca selengkapnya di Taman Dian Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Tuesday, March 29, 2016

Kaca Jendela yang Kotor

Kaca Jendela yang Kotor Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

“If the doors of perception were cleansed, everything would appear as it is – infinite. – Jika pintu persepsi dibersihkan, segala hal akan nampak sebagaimana adanya – sangat luar biasa.” William Blake Sebelum memulai membahas artikel ini saya akan menceritakan sebuah peristiwa yang dialami sepasang suami istri. Pasangan tersebut baru pindah ke sebuah kontrakan baru di kampung padat penduduk. Setiap pagi di depan rumah mereka banyak orang sibuk mencuci dan menjemur pakaian.

Pada hari I, sang istri berkomentar, “Aneh ya, kenapa orang-orang kalau mencuci pakaian sama sekali tidak bersih. Kotorannya masih tebal begitu.”

Seminggu berlalu, dan sang istri selalu berkomentar bahwa cucian warga yang dijemur di depan kontrakan mereka itu masih sangat kotor. Selama seminggu sang suami hanya diam saja mendengar komentar-komentar istrinya. Lalu pada hari ke-8, si istri memberikan komentar lagi seperti biasa.

“Nah, itu baru bersih. Pak, lihat cucian mereka sekarang menjadi bersih sekali. Tapi kenapa kemarin-kemarin cucian mereka begitu kotor ya?”
... baca selengkapnya di Kaca Jendela yang Kotor Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Sunday, March 27, 2016

Renungkan

Renungkan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Alex terlahir dari keluarga cukup berada, masalah uang, alex tinggal mengulurkan tangan, masalah makan dan sebagainya sudah di atur oleh baby sister yang biasanya dipanggilnya “BIBI”. Dan semua keindahan itu menjadikan Alex sombong dan angkuh, Menjahili adik dan hidup berfoya-foya adalah kebiasaannya. Tawuran. sombong. judi dll

Orang tuanya mulai sakit-sakitan dan kini telah tiada. Di saat itu ia sedang tawuran dengan pelajar lain.

Alex berpikir semuanya serba gampang dan mudah di depan. itu karena memang apa yang di minta selalu di penuhi berkat warisan dari orang tuanya saat orang tuannya meninggal. Alex mendapt bagian warisannya. Semua adik dan kakanya kini telah hidup masing-masing dengan warisan yang sama.

Alex memutuskan pergi jauh untuk merubah nasibnya di rantau, namun di rantau bukannya berusaha mencari pekerjaan yang layak, justru uang warisan orang tuannya itu di gunakan untuk main perempuan dan berfoya-foya bersenang sepanjang hari.

Sebulan…
dua bulan…
dan tiga bulan kemudian uang itu pun tinggal kenangan tak tersisa karena ulah Alex sendiri.

Ia teringat kaka dan Adiknya yang dulu sering ia abaikan, ia meraih hape dan mencoba menelepon kaka dan adiknya, namun tak ada yang mau angkat. Alex semakin binggung dan frustasi. Ia kini menyadari saat dimana hubungannya dengan Adik dan Kakanya tak Harmonis karena ulahnya. tingkahnya yang angkuh.

Se
... baca selengkapnya di Renungkan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Friday, March 25, 2016

Menanti Lara

Menanti Lara Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

‘Maafkan aku, Keith…
Aku pergi tanpa mengatakannya padamu terlebih dahulu
Kau boleh marah padaku…
Tapi satu fakta yang pasti…
Dan aku tahu ini akan membuatmu sangat senang, Keith…
Aku mencintaimu…
Tunggulah aku, Keith…
Aku pasti kembali’

Sebenarnya mataku sudah muak melihat dan membaca isi surat ini. Tapi entah kenapa, atau mungkin akulah yang bodoh. Isi suratmu ini, Lara. Menawanku hingga kini dan aku tetap menantimu di Halte Bis ini. Halte satu-satunya yang ada disini. Aku menantimu kembali, sesuai dengan yang kau bilang di surat itu. Anganku melayang, menusuri kenangan indah bersamamu.

Saat itu kau sudah kuliah, Lara. Sedangkan aku masih kelas 3 SMA. Aku yang masih terlalu muda bagimu ini terus saja mengejar cintamu, berharap mendapatkannya. Dan akhirnya kau menerima cintaku, walaupun setengah hati. Tapi aku cukup senang.

Ingatkah kau Lara, 3 tahun yang lalu… Saat itu&
... baca selengkapnya di Menanti Lara Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Sunday, March 20, 2016

Wiro Sableng #91 : Tua Gila Dari Andalas

Wiro Sableng #91 : Tua Gila Dari Andalas Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

Episode : TUA GILA DARI ANDALAS

SATU

SEORANG bertubuh tinggi besar berkelebat dalam gelapnya malam menuju lereng timur Gunung Singgalang. Di bahu kiri dia me-manggul sesosok tubuh kurus bersimbah darah mulai dari kepala sampai ke badan. Di sebelah belakang dua orang berlari cepat mengikuti si tinggi besar.
Di satu pedataran sempit di timer gunung, orang di sebelah depan hentikan larinya. Lalu seperti melemparkan batangan kayu tidak berguna orang ini bantingkan sosok tubuh yang dipanggulnya ke tanah. Dari mulutnya kemudian keluar seruan.
"Sabai! Kami datang!"

Belum habis gema seruan orang bertubuh tinggi ini tiba-tiba dari arah depan di mana terdapat sebuah goa batu melesat satu bayangan hitam putih! Yang hitam adalah pakaiannya yang berbentuk jubah dalam, seorang yang putih adalah rambutnya yang sepanjang pinggang. Berdiri di hadapan tiga orang yang bare datang di tempat itu, ternyata adalah seorang nenek bermuka putih. Walau wajahnya sudah keriput namun masih kentara tanda-tanda bahwa di masa mudanya perempuan tua ini adalah seorang gadis cantik jelita. Karenanya tidak salah orang menyebutnya Sabai Nan Rancak yang berarti Sabai Yang Cantik.

Si nenek pandangi tiga orang lelaki di hadapannya seolah hendak menelan me
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #91 : Tua Gila Dari Andalas Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...